KOMISI VI DPR MINTA PASAR TRADISIONAL DIJADIKAN PRIORITAS

07-04-2010 / KOMISI VI

 

Komisi VI DPR meminta Kementerian Perdagangan menyusun skala prioritas dalam penyusunan RAPBN pada tahun 2010 diantaranya, memprioritaskan revitalisasi pasar tradisional sebagai peningkatan pertumbuhan ekonomi kerakyatan.   

Perlu adanya kejelasan program perubahan APBN tahun 2010 dari Kementerian Perdagangan,”Kata Wakil Ketua Komisi VI DPR, Agus Hermanto dalam RDP dengan Sekjen Kementerian Perdagangan Ardiansyah Parman, di Gedung Nusantara I, Rabu, (7/4).

Pada kesempatan tersebut, Agus mengatakan, Komisi VI juga menginginkan adanya kejelasan program kerja masing-masing direktorat ataupun unit kerja eselon yang akan diberi anggaran tambahan tersebut. “Pada hari ini kami hanya mengkhususkan pembahasan pada APBN yang sebesar Rp 122,1 Miliar,” jelasnya.

Sementara, Idris Laena (F-PG) mengatakan penambahan dana pada APBN Kementerian Perdagangan harus berorientasi pada peningkatan daya saing dan pertumbuhan perdagangan.

Idris menyarankan struktur perubahan pada APBN ini perlu di kaji ulang, seperti Peningkatan efisiensi perdagangan dalam negeri. “Kita akan memperjuangkan hal-hal yang bersifat urgent, seperti yang telah Bapak rencanakan pada pembangunan revitalisasi pasar tradisional,” jelasnya

Muhammad Azhari dari Partai Demokrat mengatakan, dirinya meminta alokasi anggaran sesuai dengan skala prioritas, seperti pasar atau promosi Aku Cinta Indonesia (ACI)

Azhari menambahkan, revitalisasi pasar tradisional lebih penting dibandingkan pembangunan gudang. “Saya melihat untuk peningkatan perdagangan dalam negeri pada anggaran tambahan lebih ditingkatkan di resi gudang, sedangkan pembangunan pasar tradisional tidak dianggarkan,” papar Azhari.

Dia mengatakan, Badan Anggaran akan memperjuangkan program Kementrian Perdagangan yang berhubungan pada pertumbuhan perdagangan sesuai dengan saran dari anggota Panitia Anggaran di Komisi VI DPR. (tim)

BERITA TERKAIT
KAI Didorong Inovasi Layanan Pasca Rombak Komisaris dan Direksi
15-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan menyambut baik pergantian Komisaris dan Direksi PT Kereta Api Indonesia...
Puluhan Ribu Ton Gula Menumpuk di Gudang, Pemerintah Harus Turun Tangan
11-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan menyoroti kondisi sejumlah gudang pabrik gula di wilayah Situbondo dan...
Koperasi Merah Putih adalah Ekonomi yang Diamanahkan Oleh Founding Fathers Kita
06-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta– Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih didorong oleh kebutuhan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa melalui pendekatan ekonomi kerakyatan yang...
Legislator Kritik PLN yang Utang 156 M Setiap Hari
05-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam menyoroti soal lonjakan utang PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau...